Senin, 26 Maret 2012

anatomi fisiologi kulit,rambut dan kuku

 

TUGAS:INDIVIDU

MATA KULIAH:KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
MAKALAH TENTANG ANATOMI FISIOLOGI
KULIT, RAMBUT DAN KUKU


Disusun oleh:
ERNAWATI
10 3145 105 046

JURUSAN S 1 KEPERAWATAN
SETIKes MEGA RESKI MAKASSAR
2011/2012



GAMBAR KULIT



Ø  Penjelasan kulit
Anatomi kulit
      Organ yang paling luar membatasi dengan lingkungan
      Lapisan kulit
     Epidermi = stratum korneum,lusidum, granulosum, spinosum dan basale
     Dermis =  pars papillare dan retikulare
     Subkutis =  hipodermis
      Adneksa kulit  = kelenjar kulit, rambut dan kuku
Epidermis
  Stratum korneum lapisan tanduk, paling luar, tdd sel gepeng yang mati, inti (-), keratin (tanduk)
  Stratum lusidum, sel gepeng tanpa inti, protoplasma berubah menjadi eleidin
  Stratum granulosu  2-3 lapis sel gepeng, inti (+), sitoplasma mengendung keratohialin 
  Stratum spinosum,  pickel cell layer , sel poligonal, protoplasma jernih (glikogen) , inti (+) ditengah , sel langerhans (+) , >> glikogen
  Stratum basale, sel kolumnar berbaris seperti pagar (palisade)
  Sel kolumner inti lonjong, protoplasma basofilik, dihubungkan dengn jembatan antar sel
  Sel melanosit mengandung pigmen


Dermis
Merupakan lapisan di bawah epidermis.
Terdiri dari jaringan ikat yang tyerdiri dari dua lapis:
1.      Pars papilare
·         Bagian yang menonjol ke epidermis
·         Barisan ujung serabut saaraf dan pembuluh darah

2.      Pars retikulare
·         Bagian yang menonjol ke subkutan
·         Terdiri atas : serabut-serabut penunjang (kolagen,elastin, retikulin), matis (cairan kental asam hialuronat dan konroitin sulfat serta fibroblas).
·         Terdiri dari sel fibroblas yang memperoduksi kolgen dan retikularis yang tyerdapat bayak p.darah, limfe akar rambut.


Keterangan gambar :
1 Stratum papillare
2 Basal membrane
3 Basal cells
4 Epidermis

Subkutis
  Kelanjutan dermis
  Jaringan ikat longgar berisi sel lemak  cadangan lemak, menentukan ketebalan kulit
  Mengandung  ujung saraf tepi, PD dan limfe
  Persarafan  pleksus superficialis dan profunda


Adneksa kulit
      Kelenjar kulit
     Kelenjar keringat  ekrin( kecil, sekret encer) dan apokrin (terletak di aksila, pubis, labia mayora berfungsi mengeluarkan sekret)
     Kelenjar sebasea  diseluruh permukaan kulit kecuali pada telapak tangan dan kaki, bermuara pada akar rambut , mengandung TG, asam lemak bebas, skualen, wax ester dan kholesterol

Ø Patofisiologi
Fungsi Kulit 
·         Proteksi   menjaga kulit dari gangguna fisik dan kimia , UV (melanosit)
·         Absops tidak mudah menyerap air/larutan lain, tgt tebal tipisnya kulit, hidrasi,kelembaban, metabolisme
·         Eksresi  mengeluarkan bahan yang tidak dibutuhkan tubuh
·         Persepsi  ujung saraf sensorik, panas (ruffini), dingin (krause), rabaan (meisner), paccini (tekanan) 
Ciri-ciri kulit
·         Pembungkus yang elastis yang melindungi kulit dari gangguan lingkungan
·         Alat tubuh yang terberat : 15% dari berat badan
·         Tebal rata-rata 1,22mm
·         Daerah yang paling tebal (66mm), pada telapak tangan dan kaki dan paling tipis (0,5mm) pada daerah penis.


GAMBAR RAMBUT

Ø  Penjelasan rambut
Rambut terdapat diseluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minor dan bibir.

Terdapat 2 jenis rambut:
1.      Rambut terminal (dapat panjang dan pendek)
2.      Rambut velus (pendek,halus dan lembut).

Penampang rambut terdiri atas :
a.       Kutikula : terdiri atas lapisan keratin
b.      Korteks : terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan. Lapisan ini mengandung pigmen
c.       Medula : lapisan ini terdiri atas 3-4 lapis sel kubis yang berisi keratohialin,badan lemak dan rongga udarah. Rambut velus tidak mempunyai medula.

Ø  Patofisiologi
Fungsi rambut :
1.      Melindungi kulit dari pengaruh buruk : alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung.
2.      Menyaring udarah
3.      Serta berfungsi sebagai pengatur suhu
4.      Pendorong penguapan keringat dan
5.      Indera peraba yang sensitif.



Terdapat 3 fase



1.      Fase pertumbuhan (anagen)
Sel-sel matris melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel lebih tua ke atas aktivitas ini lamanya 2-6 tahun 90% dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada suatu saat.
2.      Fase peralihan (katagen)
Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya melebar mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada (club).
berlansung 2-3 minggu.
3.      Fase istirahat (telogen)
Berlangsung ±4 bulan, rambut mengalami kerontokan
50-100 lembar rambut rontok dalam tiap harinya.
Gerak merinding jika terjadi trauma, stress disebut piloreksi.
Warna rambut di tentukan oleh jumlah melanin
Pertumbuhan rambut pada daerah tertentu di kontrol oleh hgomen seks (rambut wajah, janggut, kumis,dada, punggung di kontrol oleh hormon Androgen.
Kuantitas dan kualitas distribusi rambut di tentukan oleh kondisi endokrin.









GAMBAR KUKU




Ø  Penjelasan kuku
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal

Ø  Patofisiologi
·         Matris kuku merupakan pembentukan jaringan kuku yang baru
·         Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kuku yang menutupi bagian pingir dan atas
·         Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang di tutupi oleh kuku
·         Alur kuku (nail grove) merupakan celah antara dinding dan dasar kuku
·         Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku
·         Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang di kelilingi dinding kuku
·         Laluna merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan sabit sering tertutupi oleh kulit.
·         Eponikium (kutikula) merupakan bagian dinding kuku yang proksimal, kilit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
·         Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebes,(free edge) menebal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar